Minggu, 21 Juni 2015

MASUKNYA KYAI GEDE KE KUTAWARINGIN

MASUKNYA KYAI GEDE KE KUTAWARINGING
Kutawaringin adalah tumpah darah kelahiran ku, yg dibangun atau yg di dirikan oleh Pangeran Adipati Antakusuma pada tahun 1685 masehi, beliau adalah putera ke 2 ( dua)  Sultan Mustainubillah dari kerajaan Banjar,kalimantan selatan, yg memerintah pada abad ke 17 M.
Adapun Pangeran Adipati Antakusuma , sebelum beliau menjAdi Sultan di Kutawaringin, beliau tinggal di lingkungan Kerajaan BANJAR bersama Ayahandanya
Nah,,,sebelum beliau   ke kampung Pangkalan Batu ( sekarang namanya Kutawaringin), sudah ada terlebih dahulu seorang Niaga atau seorang pendatang yg bergelar KYAI GEDE DARI   DEMAK, sejak tahun 1518 M.
Kyai Gede sebenarnya bukan nama sebenarnya Beliau,,,nama gelar tersebut diambil dari tubuh/ badan beliau yg agak sedikit besar dari masyarakat lokal saat itu, GEDE ARTINYA BESAR, sedangkan kata KYAI merupakan gelar yg di berikan kpd seseorang yg mempunyai kelebihan, dan kebetulan beliau mempunyai Pengetahuan di bidang Agama ISLAM.
Maka Kyai Gede artinya orang berbadan besar  yg mempunyai Pengetahuan tentang Agama, khususnya Agama Islam
Menurut setengah riwayat yg di dapatkan dari generasi ke generasi dari kerajaan Kutawaringin mengatakan bahwa Kyai Gede itu datang dari kerajaan Demak, yaitu kerajaan Islam yg pertama di pulau Jawa. Dan beliau sendiri ADALAH Pemimpin Pasukan Demak yg akan menyerang Pasukan musuh,,,,,
Bagaimanakah Kyai Gede masuk ke Kutawaringin .????
Alkisah yg sudah di ceritakan dari Neneknda kami " RATU SURYA PUTRI DARI PANGERAN BEGAWAN KESUMA ALAM"
Pada saat itu, di negeri asal Kyai Gede telah di lakukan persiapan melakukan peperangan  unk menghadapi musuh, namun sebelum melakukan peperangan itu ,,,Kyai Gede sudah di jumpai dan di berikan nasehat oleh orang yang sudah tua, yg beliau juga tidak mengenalnya, orang tua tersebut menyarankan kepada Kyai Gede ; Agar tidak melakukan perkelahian bahkan peperangan pada hari jumat ini, karena hari jum,at,,,adalah hari yg baik bagi  umat islam
Namun nasehat dari tua tersebut tidak dihiraukan oleh Kyai Gede, beliau tetap berangkat unk melanjutkan rencananya dalam berperang tersebut,
Setelah melakukan peperangan yg  melelahkan,,korban pun berjatuhan di dua belah pihak,,,,,
Entah ,,,,,,,,apa yg terjadi dan karena sebab apa " Kyai Gede" dapat di kalah kan dan di takluk  lah musuh, akhirnya Kyai Gede pun ditangkap dan di buang je laut dengan sebuah rakit sebagai hukuman kpd beliau yg kalah berperang. Mungkin, karena di bawa arus air laut pada saat itu,lama kelamaan KYAI GEDE pun akhirnya terdampar atau tembus ke suatu tempat yg bernama "BATU AJI " ( cerita masuk nya Kyai Gede je Kutawaringin, sampai saat ini, belum ada di temukan data yg otentik, cerita tersebut., Dari turun.temurun saja ) Kemudian dari sinilah Kyai Gede terus melanjutkan perjalanannya milir yaitu berjalan mengikuti aliran sungai lamandau, hingga akhirnya beliau sampai pada sebuah kampung , yg oleh penduduk setempat kampung tersebut dinamakan " KAMPUNG TANJUNG PANGKALAN BATU" Setelah bertahan beberapa saat di TANJUNG PANGKALAN BATU, ( saat bertahan di TANJUNG PANGKALAN BATU, tidak ada yg mengetahui secara pasti, entah 1 hari, 3 hari,atau berapa hari beliau bertahan, sebelum melanjutkan perjalanannya,) BELIAU pun melanjutkan perjalanannya ke sebelah Hilir, yg mana jaraknya kurang Lebih seperempat Kilometer dari Tanjung Pangkalan Batu, namun ditempat ini Kyai Gede kurang betah, karena pada saat Beliau tinggal sebentar dan bermalam di tempat itu, beliau merasakan tempat itu kurang baik, dan tidak menyenangkan menurut perasaan beliau. Karena beliau yakin di tempat itu tidak bagus unk bermukim, maka beliau pun mudik lagi ke kampung yg di laluinya, di mana setelah KYAI GEDE naik ke darat. Beliau merasa heran dan takjub, karena di tempat tersebut sudah ada penduduk asli yg juga mempunyai seorang Pemimpin yg di sebut dengan "Demang_demang"dari suku tanah darat atau yg di sebut dengan "SUKU GAMBU,,," Agar tidak terjadi kesalahpahaman antara Kyai Gede dengan Orang Asli tersebut (SUKU GAMBU ,"tersebut, maka Kyai Gede pun menjelaskan maksud kedatangannya dan sampai nya beliau di tempat ini ,,, Karena Kyai Gede menjelaskan dengan penuh kejujuran dan dengan bahasa yg sopan santun, maka suku GAMBU pun menerima beliau dengan tangan yg terbuka dan melakukan sesuatu yg merugikan Kyai Gede,,, Bersambung,,,, (Kira nya cukup di sini dulu,insya Allah,,nanti akan saya lanjutkan kembali cerita nya),